Pernah nggak sih, lagi dikejar deadline tugas atau kerjaan, eh si printer kesayangan Epson L4150 malah mogok kerja? Lampunya kedap-kedip kayak lampu disko, terus muncul notifikasi aneh di layar laptop. Fix, ini tandanya dia lagi ngambek.
Lagi asyik-asyiknya ngejar deadline, skripsi minta direvisi, atau bos udah pasang muka sangar, eh... si printer Epson L1210 kesayangan malah ikutan drama. Lampunya kedap-kedip genit kayak lagi dugem di diskotek, nolak mentah-mentah semua perintah cetak. Fix, dia lagi MOGOK KERJA!
Tenang, jangan buru-buru bawa printer Anda ke UGD atau dijual kiloan. Masalahnya bukan di mesinnya, tapi di "pikirannya". Printer ini punya penghitung internal, dan dia pikir batas kesabarannya sudah habis. Solusinya? Kita akan melakukan brainwash alias reset massal pada memorinya dengan sebuah program sakti!
Di layar komputer, muncul pesan drama seperti "Service Required" atau sejenisnya. Ini bukan berarti dia rusak parah. Ini artinya, sang legenda sedang lelah dan wadah tinta kotornya (waste ink pad) sudah penuh. Ia butuh istirahat dan... sebuah perjalanan kembali ke masa lalunya!
Test Print perlu dilakukan sebelum melakukan proses cetak untuk mengetahui kondisi head printer terkini dan hasil cetakannya. Proses test print juga sangat membantu dalam mengantisipasi kerusakan hasil cetak yang mengakibatkan banyaknya kertas yang terbuang karena hasil cetaknya jelek.
Sama seperti printer Epson lainnya, Epson seri L3100, L3001, L3110 dan L3150 terkadang juga sering mengalami permasalahan tidak mau mencetak dokumen. Dalam hal ini biasanya ditandai oleh adanya lampu indikator power, tinta kertas berkedip bergantian atau bersamaan.